Ilustrasi |
Bupati Meranti Drs Irwan
Nasir MSi, Selasa (26/6) panen raya ikan bawal bintang dan kerapu serta
kakap di keramba apung milik warga Desa Sialang Pasung, Rangsang Barat.Sebagai
daerah dengan wilayah berpulau-pulau yang memiliki potensi laut yang besar,
Kabupaten Kepulauan Meranti, menargetkan menjadi sentra perikanan di Provinsi
Riau. Sehingga pemaksimalan potensi perikanan yang besar di daerah itu bisa
terus dikembangkan setiap tahunnya.
Optimisme
itu disampaikan Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan Nasir MSi, saat panen raya
ikan bawal bintang dan kakap di keramba apung di Desa Sialang Pasung, Kecamatan
Rangsang Barat, yang menjadi program Dislutkan 2011 lalu. Menurutnya dari
program keramba pada tahun 2011 lalu itu, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan
Kepulauan Meranti, sangat berhasil dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
‘’Saya
merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Sebab kerja keras kita sudah membuahkan
hasil dan dapat dinikmati bersama. Uji coba proyek domestifikasi 2011 lalu,
sebagai proyek percontohan sudah berhasil dan ini perlu kita kembangkan.
Sehingga nantinya daerah kita bisa menjadi sentra perikanan di Riau,’’ kata
Irwan.
Menurutnya,
dengan pengembangan yang akan terus dilakukan setiap tahunnya dapat membantu
masyarakat Meranti, khususnya yang saat ini berprofesi sebagai nelayan. Dengan
begitu, para nelayan di Meranti yang saat ini mencari ikan dengan jaring apung
bisa dialihkan menjadi nelayan budidaya.
‘’Kita
akan coba setiap tahunnya nanti setiap keluarga melalui kelompok bisa
mendapatkan bantuan peralatan budidaya. Apalagi hasilnya sangat menjanjikan dan
sangat bagus dalam rangka meningkatkan perekonomian dan mengentaskan
kemiskinan. Apalagi saat ini para pembudidaya kewalahan dalam memenuhi
permintaan pasar. Jika nantinya seluruh nelayan di Meranti beralih ke budidaya,
maka potensi ikan tersebut dapat menjawab permintaan ekspor yang saat ini
sangat besar dan belum terpenuhi,’’ optimis Irwan.
Ditegaskannya,
untuk tahun 2012 ini melalui Dislutkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti,
akan memprogramkan kembali budidaya ikan tersebut. Bahkan Meranti juga berhasil
mendapatkan bantuan program budidaya tersebut dari Kementerian Kelautan.
‘’Tahun
ini kita kembali memprogramkan sebanyak 39 unit keramba apung. Sebanyak 25 unit
dari bantuan pusat dan sebanyak 14 unit dari Pemkab Meranti yang dialokasikan
melalui APBD 2012. Ini akan kita kelola sebaik-baiknya serta bisa kita
bagi-bagikan kepada masyarakat nelayan,’’ terangnya.
Kepala
Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti Ir Ramli menyebutkan, panen raya
kemarin menjadi bukti suksesnya pelaksanaan program budidaya ikan melalui
keramba apung yang dilakukan masyarakat melalui kelompok. Dan sesuai dengan
arahan Bupati, program ini akan terus diusulkan setiap tahunnya dalam upaya
meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan.
‘’Ini
akan menjadi program kami setiap tahunnya. Secara kontinyu program ini akan
terus kita ajukan dan berikan kepada masyarakat nelayan melalui kelompok,’’ kata
Ir Ramli.
Pada
kesempatan yang sama, Kades Sialang Pasung, Abdul Manaf Yunus mengucapkan
ribuan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat Sialang
pasung di bidang perikanan tahun 2011 lalu. Total pembangunan di sektor
perikanan oleh Pemkab Meranti melalui Dislutkan sebesar lebih kurang Rp2 M
lebih.
‘’Mudah-bantuan
ini tepat guna dan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat di sini. Sebanyak
lebih kurang 220 masyarakat Sialang Pasung yang menggantungkan hidupnya di
sektor perikanan, kita harapkan program tersebut dapat terus berlanjut setiap
tahunnya,’’ kata Abdul Manaf.
Dalam
panen raya kemarin, Bupati juga didampingi Ketua TP PKK Kepulauan Meranti
Nirwanasari Irwan SE, KadisperindagkopUKM Drs Syamsuar Ramli, Kepala BLH
Bambang Suprianto dan lainnya. Rombongan yang disambut Camat Rangsang Barat
Joko Selamat SH, Kapolsek Rangsang Barat Ipda Agus Jiwandono itu juga disugukan
ikan segar dari keramba yang dikelola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar